PENDAHULUAN: Pengangkat kaca otomotif umumnya terdiri dari bagian -bagian berikut: mekanisme kontrol (lengan rocker atau sistem kontrol listrik), mekanisme transmisi (gigi, pelat bergigi atau rak, mekanisme meshing poros fleksibel gigi), mekanisme pengangkatan kaca (lengan pengangkat, braket gerak), mekanisme penyangga kaca (braket kaca) dan stop pegas, pegas keseimbangan. Rute kerja dasar pengangkat kaca adalah mekanisme kontrol → mekanisme transmisi → mekanisme pengangkatan → mekanisme pendukung kaca. Pegas keseimbangan digunakan untuk menyeimbangkan gravitasi kaca untuk mengurangi gaya operasi; Stop Spring dipasang di antara gigi kecil dan kursi pendukung digunakan untuk menahan kaca (berhenti) dan memastikan bahwa ia tetap berada di posisi yang diperlukan.
Prinsip Kerja:
Prinsip Kerja Pengangkat Kaca Listrik: Pengangkat Kaca Lengan Garpu Listrik: Terdiri dari pengangkat kaca manual biasa, motor DC reversibel, dan peredam, dll. Prinsip kerjanya adalah menyalakan motor listrik, yang mendorong peredam ke daya output. Braket pemasangan kaca digerakkan oleh lengan aktif dan lengan pasif atau dengan menarik tali kawat baja, memaksa pintu dan kaca jendela bergerak ke atas atau ke bawah dalam garis lurus. Rute Transmisi: Joystick - Gear Kecil - Gear Sektor - Lengan Pengangkat (Lengan Aktif atau Pasif) - Pelat Alur Instalasi Kaca - Gerakan Pengangkatan Kaca.
Fungsi:
(1) Sesuaikan ukuran pembukaan pintu dan jendela mobil; Oleh karena itu, pengangkat kaca juga dikenal sebagai adjuster pintu dan jendela, atau mekanisme pengocok jendela.
(2) Pastikan pengangkatan kaca pintu mobil yang lancar dan pembukaan dan penutupan pintu dan jendela yang halus kapan saja;
(3) Ketika lift tidak berfungsi, kaca dapat tetap dalam posisi apa pun.