











































Engsel adalah perangkat mekanis yang digunakan untuk menghubungkan dua padatan dan memungkinkan rotasi relatif di antara mereka. Biasanya terdiri dari komponen yang dapat dipindahkan atau bahan yang dapat dilipat. Fungsi utama engsel adalah untuk membantu dalam pembukaan dan penutupan kabinet, dengan menghubungkan pasangan yang berputar, sehingga pintu atau penutup dapat berayun pada bingkai tetap. Menurut posisi instalasi yang berbeda, engsel dapat dibagi menjadi engsel pintu dan engsel kabinet. Engsel pintu digunakan untuk memungkinkan pintu berputar secara alami dan lancar untuk membuka dan menutup, sementara engsel kabinet memiliki lebih banyak fungsi dan desain, seperti berputar 360 derajat, menyesuaikan celah di antara pintu ke atas, ke bawah, dan kiri dan kanan.
Prinsip Kerja:
Prinsip kerja engsel adalah untuk memungkinkan rotasi relatif antara dua padatan melalui desainnya, sementara juga mampu menahan torsi tertentu dan kekuatan lentur. Berdasarkan desain strukturalnya dan sifat material, biasanya terbuat dari logam atau bahan keras lainnya dengan kekuatan dan daya tahan yang cukup untuk menahan tekanan dan keausan penggunaan sehari -hari. Engsel biasanya terdiri dari satu atau lebih sumbu rotasi yang memungkinkan objek yang terhubung berputar di sekitarnya. Desain engsel bisa sangat sederhana, termasuk hanya satu titik rotasi, atau lebih kompleks, termasuk beberapa sekrup penyesuaian untuk memenuhi kebutuhan instalasi yang berbeda. Misalnya, engsel hidrolik (engsel redaman) memberikan fungsi bantalan saat ditutup, mengurangi kebisingan dan dampak.
Tujuan:
Tujuan utama engsel adalah untuk menghubungkan dua padatan dan memungkinkan mereka berputar relatif satu sama lain, memungkinkan objek yang terhubung untuk membuka dan menutup. Engsel dapat terdiri dari komponen yang dapat dipindahkan atau bahan yang dapat dilipat, cocok untuk berbagai skenario dan objek